Tapi jika kebahagiaan begitu penting, mengapa begitu singkat?
Saya mendengar jenaka yang bagus dan tertawa. Tapi itu tidak berlanjutan (tidak berpanjangan), senang untuk mendapatkan kenaikan gaji. Tapi itu tidak berlanjutan (tidak berpanjangan). Kita membaca sebuah blog inspirasi, merasa termotivasi, senang membuat perbedaan. Tapi itu tidak berlanjutan (Tidak berpanjangan)…Jadi bagaimana saya bisa mengubah kebahagiaan sekilas (sementara) ke dalam kebahagiaan abadi? Kebahagiaan abadi berasal dari dua hal secara bersamaan memberikan, waktu dan kebaikan.
Waktu – Beberapa tahun, saya telah melakukan tantangan pribadi,memberikan waktu saya setiap hari, melakukan dan di luar rutinitas normal saya untuk memberikan kembali kepada orang-orang dikomunitas lingkungan rumah saya, dan dunia. Dengan memberi, ia telah mengajarkan saya bahwa lebih banyak waktu saya berinvestasi dengan orang di sekitar saya, semakin kehidupan mereka ditingkatkan dan saya merasakan tujuan hidup saya lebih bermakna. Ini telah mengubah diri & hidup saya (walaupun halangan & dugaan tetap ada).
Kebaikan – Kebaikan adalah seni memberi(membantu) kepada orang lain.Adalah dengan cara memberikan perhatian, memberi senyuman atau cuma hanya mendengar masalah teman. Ini berarti memasukkan sebuah meteran parkir untuk orang asing. Ini berarti kemurahan hati. Ini berarti tidak mementingkan diri sendiri. Ini berarti mendengarkan ketika tidak ada orang lain yang akan mendengarkan. Seperti mendengarkan keluhan seorang wanita duduk di sebuah mal sendirian.
Ketika kita memberikan waktu kita dan ketika kita berbuat baik, kita berinvestasi pada orang. Kita berinvestasi dalam kebahagiaan orang lain. Sangat berbeda contoh jika kita memberi makan makan utk satu orang, atau lebih dua puluh. Ini adalah perbedaan antara menyumbangkan beberapa sayuran dari kebun kita, atau menyumbangkan banyak sayuran dengan melayani di kebun masyarakat. Ini adalah perbedaan antara memberikan kata baik, atau mendengarkan cerita-cerita orang untuk berjam2x yg lama.Semakin banyak waktu yang kita berikan, tetap ramah, kita akan memiliki dampak besar di dunia, dan dalam diri kita sendiri.
Dampak pada kita adalah kebahagiaan. Kerna kita membuat hidup orang lain tambah membaik.Setiap usaha kebaikan kita mempunyai nilai, akan dibalas Tuhan. Orang akan mengembalikan kepada kita dengan senyuman dan berterima kasih yang membuatkan kita rasa amat dihargai. Tetapi tidak seperti kebahagiaan dari lawak jenaka atau lebih banyak uang, kebahagiaan yang dari kita menyumbangkan waktu dan kebaikan kita tidak kembali dengan cara kita mengharapkan pembalasan.Akan tetapi ia akan dibalas Tuhan dalam cara yang paling terbaik dan tanpa kita sadari.
Kebahagiaan kita dapat dari seorang kenalan yang mengungkapkan bunga di tempat kerja kita, karena kita pernah menolong mereka.Kebahagiaan datang.Saat kita perlukan pertolongan,tanpa diduga sekumpulan ramai teman datang membantu kerna kita pernah membantu mereka sebelum ini.
Kebahagian datang bila kita menemukan kebolehan dalam berbuat sesuatu,setelah sekian waktu yg lama kita secara sukarela membantu walaupun pekerjaan itu pada awalya sangat sulit buat kita.Tapi akhirnya ia memberikan kita ilmu & skill yang baru buat diri kita.
Kebahagiaan datang tanpa kita duga.Menerima senyuman orang asing karena kita tanpa mengetahui/sadar sedang tersenyum kepada mereka.
Kebahagian datang,bukan kerna kesedihan atau marah itu hilang tetapi kerana kita mahu melupakan dengan ikhlas dan pandang pada masa depan.
Kebahagiaan terdapat dari menyadari bahwa waktu kita ialah kita, dan bahwa kita sedang menggunakannya untuk membuat bertahan sampai akhir membuat perubahan…
Kebahagiaan datang kerna kita bisa berbuat baik pada diri kita sendiri tanpa merasa bersalah,kerna kita juga berbuat baik pada orang lain setiap masa
Terima Kasih Tuhan yang Maha Baik Hati lagi menemukan kami sekeluarga sama Abangda Alib Abdul Muthalib,yang banyak membantu kami dalam urusan kebahagian “Rumah Tangga” & hal-hal yang lain untuk menjalani hidup, yang pasti kita capai kebahagiaan dunia dan akhirat.Mengingatkan saya betapa pentingnya komunikasi yg efektif.
Kindness+ Time=lasting happiness
We all strive for happiness. In our Marriage,relationship, jobs, in our hobbies, in our lives.
But if happiness is so important, why is it so fleeting?
I hear a good joke and laugh. But it doesn’t last. We’re happy to get a raise. But it doesn’t last. We read an inspiring blog, feel motivated, happy to make a difference. But it doesn’t last.
So how do I turn fleeting happiness into lasting happiness? In my opinion that it comes from giving two things simultaneously, time and kindness.
Time – For the past year, I have been undertaking a personal challenge to give my time everyday, going above and beyond my normal routines to give back to the people in my home, neighborhood, community and the world. Over the years of giving my time has taught me that the more time I invest in the people around me, the more their lives are improved and the more sense of purpose and direction I have. It has changed me deeply.
Kindness – Kindness is the art of giving to others as well. it is giving my attention, giving a smile, or giving an ear. It means plugging a parking meter for a stranger. It means generosity. It means selflessness. It means listening when no one else will listen. Like listening to a lady sitting in a mall by herself.
When you give your time and when you are kind, you are investing in people. You are investing in the happiness of others. And that investment is magnified when you give more of your time to being kind.The time you invest is the difference between feeding one mouth, or twenty. It is the difference between donating a few vegetables from your garden, or donating many vegetables by serving in a community garden. It is the difference between giving a kind word, or listening to someone’s story for an hour.Kindness is magnified by the time you invest. The more time you give, the kinder you are, the bigger impact you will have on the world, and on ourself.
The impact on you is happiness. Knowing that you are making a difference, that your efforts have value, will reward you. People will give back to you smiles and gratitude which give us a feeling of worth.
But unlike the happiness from a good joke or more money, the happiness that comes from giving your time and kindness does not come back in ways you expect. It comes back in better, unexpected ways.
Happiness comes as an unexpected smile from a stranger because you are unknowingly smiling at them.
Happiness comes from an acquaintance expressing interest in your work, because you helped them with theirs.
Happiness comes when you need help, and suddenly, an army of people comes to your aid because you had helped them before.
Happiness comes from discovering a new skill, cultivated over time, by volunteering for something that initially challenged you.
Happiness comes, not because sadness and anger go away completely, but because you learn to look past it to next day.
Happiness comes from realizing that your time is yours, and that you are using it to make lasting change in the world.
Happiness comes because you can be kind to yourself without guilt because everyday you are kind to others.
Happiness comes in an untroubled night’s sleep which come more and more frequently.
And on and on and on …I will never give up….I will Survive I will Survive
May our happines last forever.Amin.
![To allow the Universe to move you in your life to happier and better things, you are going to need to look around you and appreciate the good things here and now. Seek the beautiful things and count the blessings of where you are. Dissatisfaction will not bring the happier and the better into your life. Dissatisfaction roots you to the spot where you currently are, but appreciation for what you have attracts the happier and better to you.<br /><br />
Remember that you are a magnet! Appreciation attracts appreciation! From The Secret Daily Teachings by @[151434788255712:274:Rhonda Byrne]](https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc7/s480x480/481822_10151345610016350_1414515589_n.jpg)
How May I Speak So My Kids and People Would Listen 